Percaya atau tidak, hewan ternyata juga bisa meramal seperti manusia. Mereka bisa meramal berbagai hal, mulai dari kematian, kemenangan klub sepak bola, kehamilan, dan beberapa kejadian di masa mendatang.
Teknik meramalnya pun cukup beragam, seperti seekor gurita yang beberapa waktu lalu sempat menjadi viral karena berhasil meramal negara yang keluar sebagai juara Piala Dunia. Ingin tahu hewan apa saja yang memiliki kemampuan meramal? Berikut Okezone rangkumkan 5 di antaranya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
Oscar si kucing peramal kematian
Siapa sangka, binatang lucu dan menggemaskan ini ternyata memiliki kemampuan meramal yang bisa bikin siapa saja berdecak kagum. Adalah Oscar, seekor kucing asal Rhode Island, Amerika Serikat, yang diketahui bisa meramal kematian. Oscar merupakan hewan peliharaan milik seorang Konsultan Pemakaman yang bisa mengetahui kapan seseorang akan meninggal dunia.
Cara meramalnya pun terbilang unik, ia akan mendekati dan bermain di samping tempat tidur pasien yang sedang sakit. Hal itu dilakukannya untuk menghabiskan waktu bersama para pasien di detik-detik kehidupan mereka. Sejauh ini, Oscar telah berhasil meramal 50 orang pasien yang telah meninggal dunia.
Gurita paul si peramal kemenangan sepak bola
Masih ingat dengan hewan yang satu ini? Nama Paul mulai dikenal luas setelah berhasil meramal pertandingan Piala Dunia 2010. Cara meramalnya terbilang sederhana. Paul akan dihadapkan pada dua kotak kaca yang telah berisi bendera tim sepak bola yang akan bertanding. Kotak bendera yang didekatinya lah yang diprediksi akan memenangkan pertandingan.
Oarfish (Naga Laut) meramal gempa bumi
Konon katanya, bencana gempa bumi dapat diprediksi melalui kehadiran oarfish atau sering dijuluki sebagai Naga Laut. Mitos ini pertama kali berkembang di Negeri Sakura Jepang. Penduduk setempat percaya bahwa Ryujin sang Dewa Naga akan mengirimkan pesan kepada umat manusia melalui kematian Oarfish.
Salah satu kejadian yang menguatkan mitos tersebut sempat berlangsung pada tahun 2011 lalu, tepatnya di Pantai Tohaku di mana 20 ekor oarfish terdampar di pinggir pantai. Selang beberapa lama kemudian, gempa bumi dan tsunami pun menghantam kawasan tersebut.
Rabbit test
Istilah ini sering dikaitkan dengan sebuah tes kehamilan yang sempat populer di era tahun 1920-an. Penelitian tersebut ditemukan oleh 2 ilmuwan ternama asal Jerman yakni, Selmar Ascheim dan Bernhard Zondek. Sesuai dengan namanya, rabbit test bertujuan untuk mengetahui kehamilan seorang wanita dengan cara menyuntikkan sampel urin ibu hamil kepada kelinci betina dewasa selama 5 hari berturut-turut.
Selama proses berlangsung, kelinci malang itu dapat dipastikan mati mengingat kandungan urin dari ibu hamil dapat menggelembungkan massa hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) di indung telur hewan. Setelah itu, kelinci pun akan diotopsi untuk memeriksa indung telurnya. Jika indung telur mengalami pembengkakkan, itu menandakan bahwa sang wanita benar-benar positif hamil.
Artikel Asli