"Kan sudah ada cara mensucikannya kan. Gini loh, orang itu hanya sekadar melihat yang nampak di hadapan mereka, mereka nggak lihat kebenaran yang saya lakukan di dalam rumah," kata Hesti di rumahnya, Pamulang, Tanggerang Selatan, Minggu (25/3/2018).
Hesti pun tidak mengomentari jika ada yang bertanya soal cara dirinya mensucikan diri dari najis anjing. Dia menegaskan, Islam sudah mengajarkan cara mensucikan diri dari anjing, dan yang terpenting cara tersebut dilaksanakan.
Hesti meyakini aktivitasnya memelihara anjing liar direstui Allah SWT. Anjing-anjing peliharaannya pun dikandangkan dan dibatasi ruang geraknya agar tidak memasuki wilayah tempat hesti melaksanakan ibadah di rumah.
"Apapun yang saya alami, apapun yang ditetapkan Allah kita harus ridha dan sabar. Kan kita gak tahu, waktu saya jalan akhirnya ketemu kucing kan kita gak tahu. Itu sudah jalannya, kalau hati kita terketuk untuk menolong itu siapa yang tahu," ucapnya.
"Biarkan saja yang saya urus menjadi saksi saya di akhirat nanti. Kalau yang mencela saya, nanti saat saya mati juga saya sendirian, kan mereka juga nggak jadi saksi kan? Yang di dunia nanti yang akan menyampaikan apa yang saya lakukan di bumi," imbuhnya.
Detik