Korban Longsor Underpass Soetta Mukhmainnah Ingin Umrah

Korban Longsor Underpass Soetta Mukhmainnah Ingin Umroh
Ayah Muhkmainnah menyampaikan putrinya ingin umrah setelah ulih (Foto: Chyntia/Okezone) 
TANGERANG - Kondisi kesehatan Mukhmainnah (24), korban selamat dalam insiden longsornya Underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, semakin membaik. Melalui sang ayah, Syamsuddin Ismail, wanita yang kerap disapa Ina tersebut mengutarakan keinginannya untuk menunaikan ibadah umrah bersama kedua orang tuanya usai menjalani pengobatan. 
"Ya dia sempat bilang tadi ada niatan kalau sudah sembuh mau umrah sama saya dan ibunya," ujar Syamsuddin saat dihubungi Okezone, Sabtu (10/2/2018). Syamsuddin bercerita, saat ini Ina pun sudah bisa bercanda dengannya dan sang ibu. Rencananya, hari ini Ina akan dipindahkan ke ruang perawatan jika hasil dari pemeriksaan menunjukkan membaik. 
"Infonya hari ini mau dipindahkan ke ruang perawatan tapi ya belum boleh pulang, tunggu kondisinya benar-benar pulih dulu. Tapi memang kondisinya sudah membaik, sudah bisa bercanda. Saya lega," ungkapnya.
Sementara, Head Division of Business Development Siloam Hospital, Alexander Mutak mengatakan, hingga kini Ina masih menjalani perawatan di ruang semi intensif RS Siloam Karawaci, Kabupaten Tangerang. "Kondisinya baik, tapi Mukhmainah masih observasi di kamar yang sama (kamar semi intensif)," tandasnya.
Diketahui, insiden longsornya underpass menyebabkan dinding beton dan material longsoran menutupi hampir seluruh bagian jalan pada Senin, 5 Februari 2018 sekira pukul 17.45 WIB. Akibatnya, sebuah mobil dengan nomor polisi A 1567 AS pun tertimpa reruntuhan longsor. Dua korban yang terjebak dalam mobil, yakni Dianti Putri (24) baru bisa dievakuasi setelah terjebak di dalam reruntuhan longsor selama 9 jam. 
Sementara rekannya, Mukhmainnah baru dapat dievakuasi dari dalam reruntuhan setelah 12 jam pasca-longsor terjadi. Putri yang sempat menjalani perawatan intensif pun dinyatakan meninggal dunia di RS Mayapada pukul 06.45 WIB akibat patah leher, patah di kedua pangkal pahanya dan gagal jantung yang dialaminya. Sementara, hingga kini Ina, panggilan akrab Mukhmainnah, masih menjalani perawatan intensif di RS Siloam, Kabupaten Tangerang.
Artikel Asli
Previous
Next Post »