5 Tips Membedakan Pecahan Uang Rp 2.000 dan Rp 20.000

Tips Membedakan Pecahan Uang Rp.2000 dan Rp.20.000 (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Uang pecahan Rp2.000 dan Rp20.000 yang sering tertukar saat bertransaksi sedang ramai dibahas netizen. Banyak masyarakat sering tertukar dengan kedua pecahan uang tersebut dan mencurahkan isi hati mereka ke media sosial.
Ada yang seharusnya membayar parkir Rp2.000, tapi justru memberikan Rp20.000. Ada juga yang menerima kembali Rp2.000 padahal seharusnya Rp20.000.
Untung, bila petugas parkir atau pedagang itu sadar dan mengembalikan uang, tapi bagaimana bila mereka juga tidak menyadari kesalahan tersebut.
kumparan (kumparan.com) menawarkan 5 tips bagaimana membedakan pecahan Rp2.000 dan Rp20.000 saat bertransaksi.
1. Selalu teliti dengan mengecek jumlah nol
Paling mudah membedakan dua pecahan itu adalah dengan menghitung jumlah nol yang ada. Hal itu harus dilakukan supaya uang kita tidak hilang secara cuma-cuma.
Masih malas menghitung jumlah nol? Mari lanjut ke tips berikutnya.
2. Perhatikan warna gambar pahlawan 
Ada kalanya pelajaran sejarah bermanfaat dalam urusan rupiah. Mengapa? Ya dalam rupiah terpampang wajah beberapa pahlawan. Dalam pecahan uang Rp2000 terdapat gambar pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin dan di sisi lainnya terdapat perempuan sedang menari piring. 
Sedangkan dalam pecahan uang Rp20.000 terdapat gambar pahlawan Dr. G. S. S. J. Ratulangi, dan di sisi lainnya terdapat gambar seorang penari Gong. Bila kita hafal dengan wajah dan nama para pahlawan itu, kemungkinan untuk salah memberi uang akanlah sangat sedikit. 
Untuk warna di kedua uang pecahan tersebut sebenarnya cukup kontras jika dilihat lebih cermat. Pada pecahan uang Rp20.000 warnanya cenderung lebih terang yaitu hijau muda. Sebaliknya, pada pecahan uang Rp2.000 berwarna abu-abu. 
3. Pisahkan uang dalam dua dompet yang berbeda.
Punya dompet dua tidak ada salahnya, satu untuk uang dengan nominal besar dan satu untuk sebaliknya. Punya dua dompet dua akan membuat uang Rp2.000 dan Rp20.000 tidak tercampur. 
4. Jangan buru-buru.
Bila kamu ingin membayar sesuatu, pastikan dirimu untuk tidak terburu-buru, karena hal tersebut bisa membuat kamu menjadi tidak teliti dalam melihat nominal uang. 
5. Pastikan bila uangmu memang benar nominalnya.
Berkaitan dengan semua poin sebelumnya, apa bila kamu sudah memerhatikan ke empat poin sebelumnya, cobalah untuk pastikan kembali bila uang yang akan diberikan benar nominalnya. 
Artikel Asli
Previous
Next Post »